Jumat, 26 Desember 2014

Enrekang: Nice Place, Nice People, Nice Food,

Enrekang, satu di antara kabupaten di Sulawesi Selatan, ditempuh sekitar enam jam perjalanan darat ke utara dari Makassar. Daerah ini menyajikan pemandangan yang indah dengan kontur berbukit, salah satunya adalah Gunung Nona. Dalam bahasa setempat Gunung Nona disebut Butu Kabobong, yang berarti Gunung Vagina. Gunung ini memang tampak seperti kelamin wanita. Hanya saja, karena berdekatan dengan Tana Toraja, banyak orang yang salah kaprah Gunung Nona adalah bagian dari Tana Toraja. Anyway, Nice Place!




Kunjungan saya ke Enrekang pada bulan November 2014 adalah dalam rangka Pelatihan Investigasi Penyakit Hewan untuk paramedik veteriner di kabupaten ini. Sambutan teman-teman di Enrekang sungguh mencengangkan. Kegiatan pelatihan ini dibuka langsung oleh Bupati, suatu hal yang sangat langka Bupati berkenan menghadiri dan memberi arahan untuk kegiatan selevel ini. Dokter hewan kabupaten sebagai trainer utama mengajarkan modul ini dengan baik, didukung oleh dokter hewan dari kabupaten lain. Para peserta, yaitu paramedik veteriner mengikuti pelatihan ini dengan sangat antusias. Kegiatan pelatihan ditutup oleh Kepala Dinas. Ini lah kunjungan ke kabupaten yang sangat berkesan bagi saya. Semua orang antusias dan optimistis. Nice People!


Pada suatu malam, saya mencoba salah satu makanan khas Enrekang yaitu Nasu cemba. Nasu Cemba semacam sop daging sapi yang dimasak dengan menggunakan bahan yang khas yaitu daun cemba. Sekilas tampak seperti Sop Saudara khas Makassar. Agak mirip Rawon juga tampilannya. Tetapi rasanya sangat khas, rasa yang ditimbulkan oleh Cemba. Ditambah sambal rawit dan perasan jeruk nipis lebih enak. Nice Food!


Kopinya juga enak, walau beberapa warung mengklaim sebagai kopi toraja.

Tidak ada komentar: