Kemarin aku harus mengucapkan terimakasih kepada convenience store di Ahmad Yani International Airport.
Dengan 1 cup kopi Kapal Api seduh seharga tiga ribu rupiah, bisa nongkrong di ruangan ber AC menunggu penerbangan untuk kembali ke Jakarta, dan paling penting bisa nyolokin laptop yang baterenya sudah bocor (sehingga harus selalu di di plug in untuk mendapat arus listrik). Heran, sebenarnya jualan atau sedang melakukan bakti sosial sih?
Beberapa convenience store di Indonesia sekarang memang menyediakan meja dan beberapa kursi untuk pelanggan yang mampir untuk minum kopi instant, tapi menyediakan arus listrik saya pikir masih langka. Bahkan di kedai kopi waralaba asing yang harga secangkir kopi bisa untuk makan lima piring nasi di warteg harus rebutan nyolokin laptop.
Untuk sementara aku bisa melupakan bagaimana meng-upgrade GFF yang masih biru ke gold biar bisa nongkrong di lounge bandara...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar