Senin, 07 Desember 2009

ASEAN: Angkot & Co

Karena sangat umum, mungkin ANGKOT menjadi benda yang biasa-biasa saja bagi kita yang tinggal di Indonesia. Nothing special! Tapi bagi teman-teman saya dari mancanegara yang baru pertama kali ke Indonesia menganggap ANGKOT sesuatu yang unik, yang tidak mereka temukan sebelumnya di negaranya atau bahkan negara lain yang pernah mereka kunjungi. Kalau kita perhatikan, masing-masing daerah sebenarnya punya ANGKOT dengan keunikan tersendiri. Namanya juga berbeda-beda. Di Banda Aceh dinamakan labi-labi. Di Pekanbaru disebut oplet. Di pedesaan Sumatera Barat ada oplet cigak baruak. Di Makasar disebut pete-pete. Di Kupang dinamakan Bemo. Kebanyakan ANGKOT & Co yang beredar saat ini adalah mini-van rakitan karoseri yang memang didesign untuk itu. Tetapi masih dapat ditemukan juga truk pick-up yang dimodifiksi menjadi kenderaan pengangkut penumpang (bahkan di Flores truk dimodifikasi menjadi Bis Kayu). Dibeberapa daerah, seperti Pekanbaru dan Kupang, angkot memasang sound system dengan suara yang sangat keras... gokil abis!

Angkot (Depok, Indonesia)

Labi-labi (Banda Aceh, Indonesia)

Oplet cigak baruak (SUMBAR, Indonesia)

Bis Kayu (Flores, Indonesia)

Setali tiga uang dengan Indonesia, di negara tetangga juga ada angkutan penumpang yang unik. Bahkan menjadi bagian dari promosi wisata mereka.

Tuk-tuk versi Laos, berbeda dengan Thailand

Jeepney (Filipina), Bus berkepala Jeep

Bagi traveler yang berprinsip "like doing what the local do"....naik ANGKOT & Co merupakan hal yang menarik untuk dilakukan sebagai experience perjalanan di negara berkembang seperti kawasan ASEAN.

4 komentar:

Anonim mengatakan...

cerita yang menarik pak, meninjau angkot dari sudut pandang lain hehehe
salam
hadi

Ison Idris mengatakan...

Aa Hadi, hatur nuhun...sudah mampir. Dari pada sebal sama supir angkot yang suka maunya sendiri, lebih baik kita lihat dari sudut pandang "angkot sebagai makhluk unik" hehehe

BABAB mengatakan...

Akhirnya saya 'tersadai' pula di blog abang yang mantap ini bang. Salam dari peranap...

Ison Idris mengatakan...

mekaseh babab