Senin, 25 Januari 2010

Tumbuhan Liar di Belakang Rumah

Hanyalah tumbuhan liar di semak-semak belakang rumah di Batu Gajah, nun jauh di sana di perut pulau Sumatera. Semasa kecil, memetik dan memakan buah karamunting, keduduk dan nasi-nasi di pinggir rimba adalah salah satu kegiatan mengasikkan bersama teman-teman sepermainan di kampung. Setelah hidup di tengah hutan beton seperti Jakarta, kenangan itu menjadi daya tarik untuk pulang ke kampung halaman.

Saat ini mungkin tumbuhan seperti ini sudah mulai langka. Mungkin dianggap tidak bernilai ekonomi, atau malah dianggap sebagai gulma pesaing hara di kebun kelapa sawit atau getah. Sayang sekali tumbuhan seperti ini harus punah. Banyak tumbuhan kita yang belum dieksplorasi secara optimal. Mungkin saja tanaman-tanaman itu mengandung senyawa obat yang dapat dimanfaatkan untuk tujuan kemanusiaan dan pengembangan industri hayati yang bernilai ekonomi tinggi.

Tumbuhan khas tropis seperti ini mungkin juga menjadi obyek yang menarik bagi pelancong pencinta alam dari mancanegara terutama dari negara-negara non tropis. Mungkin sama seperti orang Indonesia ingin melihat bunga sakura bermekaran di Jepang.

*****

Karamunting( Rhodomyrtus tomentosa W. Ait.), Bunga

Karamunting, Buah

Nasi-nasi (Symplocos fasciculate)

Keduduk (Melastoma malabathricum), Bunga

Keduduk, Buah

Catatan: gambar ilustrasi bersumber dari http://www.flickr.com

Tidak ada komentar: