Sejak masa saya kuliah dulu, Jogja di bulan Juni selalu sibuk dengan Festival Kesenian Yogyakarta, FKY, yang dipusatkan di Benteng Vredeburg. Juni lalu saya harus menunggu cukup lama untuk terbang kembali ke Jakarta. Penyebabnya adalah short notice dari kantor untuk memperpanjang tinggal di Yogya untuk mengikuti pertemuan lain, sudah tidak leluasa memilih penerbangan.
Niat awalnya hanya ingin mengunjungi museum dan pameran seni di Benteng Vredeburg, seperti dulu saya sering melakukannya ketika bulan Juni, di sela-sela ujian semester, sendirian, juga seperti yang dulu saya lakukan. Namun ketika memasuki gerbang benteng, sebuah kafe berlabel "Indische Koffie" di pojok bangunan bahagian depan menarik perhatian saya. Seingat saya, dulu tidak ada kafe di museum ini. Setelah saya cek pada pelayan kafe, ternyata memang kafe ini baru saja grand opening.
Menurut saya, kerjasama museum dengan pengusaha mengelola kafe bergaya Indisch seperti Indische Koffie ini, membuat museum jadi lebih menarik. Pengunjung tidak saja melihat-lihat koleksi museum, tapi juga bisa merasakan atmosfer masa kolonial di kafe, sambil rehat setelah berkeliling museum.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar