Selasa, 23 November 2010

Kerupuk Kuah

balik kampung berhari raya
penghujung Ramadhan 1431 hijriah
menunjukkan kepada anak bujang dan dara
dua versi kerupuk kuah
kuah sate dan kuah sambal sama pedasnya

kepada mereka aku bercerita
inilah jajanan ayah
masa kanak-kanak bersekolah
Di SD lima Batu Gajah

membuat kerupuk pun mereka coba
hati senang alang kepalang
bagaikan si bolang bocah petualang
di acara televisi kesukaannya

Kerupuk Kuah Sambal

Kerupuk Kuah Sate

Membuat Kerupuk

Bujang Belajar Silat


Bujang
Enam tahun umur mu sudah
Selagi kecil berusia muda
Ajar diri tempa jiwa
Agar dewasa bijak laksana

Anak bujang perlu berlasak
Lebih kacak kalau pandai berpencak
Aku ingin engkau belajar Silat Kuantan yang rancak
Di laman silat menghatur sembah kepada guru dan orang tua
Membuka langkah, langkah empat silat pusaka
Tapi di sini guru tiada

Ku hantar engkau ke perguruan
silat warisan berasas pada AlQur'an
berjiwa persaudaraan
di bawah naungan persyarikatan

Tapak Suci silat warisan
berasas As Sunnah
tampil sebagai seni dan ilmu pengetahuan
yang rasional dan ilmiah

dengan iman dan akhlak menjadi kuat
tanpa iman dan akhlak menjadi lemah
bersilat adalah ibadat
selamatkan akherat bahagiakan dunia

***